Semua
manusia pasti pernah merasakan hati yang sedang terluka, hati yang sedang
terluka disebabkan tidak hanya karena cinta. Penyebab hati yang terluka
biasanya datang dari masalah tentang kehidupan kita sendiri, mulai dari
lingkungan keluarga, hingga perasaan cinta. Tetapi yang sering saya jumpai
adalah tentang cinta. Karena seseorang
yang sedang jatuh cinta sulit untuk dilupakan, cinta bisa membuat kita jadi buta hati tidak peduli rintangan akan
dilewati dan juga bias membahayakan.
Sebenarnya
cinta itu indah, cinta itu suci, cinta itu anugrah, kalu kita memeng bisa
merawat dan menjaganya dan tau apa arti cinta itu yang sesungguh nya. Kalau kita
tidak bisa menjaga perasaan cinta akan sebaliknya, cinta membuat hati bisa
terluka dan membuat seseorang bisa berbuat apa saja demi cinta, dan apa saja
bisa di korbankan. Karena hati yang sedang terluka akan mempengaruhi kehidupan
kita menjadi kacau.
Dari pengalaman
kehidupan saya hati yang terluka itu karena cinta dan perasaan yang selalu
terpendam untuk mengatakan cinta kepada seseorang yang aku sukai. Pada waktu
aku masih SMK aku menyukai pada seseorang tetapi diriku tukut untuk mengatakan kepadanya,
karena aku tidak percaya diri untuk mencintai seseorang, aku mengenal seseorang
itu sudah lama mulai kelas satu SMK sampai lulus bahkan sudah kerja pun aku masih
jalan sama dia. Sampai selama itu aku tidak pernah mengatakan kalau aku suka
sama dia padahal aku sangat-sangat mencintai dan menyayanginya.
Dia yang aku
sukai juga baik pada diriku, seolah-olah temanku mengatakan kalu aku kekasih
nya padahal aku belum mngungkapkan perasaan itu. Apalagi di hadapan keluargaku
sangat baik. Apa yang dia butuhkan aku selalu di sampingnya dan selalu
mengusahakan nya, karena aku sangat mencintai nya dengan tulus. Karena dia
gadis yang benar-benar aku harapkan dan aku sayangi. Dia juga perhatian sama
diriku dan keluargaku.
Karena ketakutanku
untuk mengatakan cinta kepadanya membuat hatiku kecewa dan sangat menyesal
karena ketidak kepercayaan diriku terhadap cinta. Padahal sebelum terlambat aku
dan dia saling mencintai, sampai dia pernah mengatakan aku tidak normal, dan ke
egoisanku terhadap dia. Sampai dia pernah berkata kepadaku,” kamu sebenarnya
suka sama aku apa tidak? Dan aku menjawabnya: ya biasa saja gak ada apa-apa”. Setelah
itu aku ditampar dia sambil menangis, dia mengatakan aku egois tidak mempunyai perasaan. Dan aku sangat bingung sekali kayak
orang bodoh setelah di tampar seorang gadis yang benar- benar aku sayangi dan
aku cintai.
Sampai beberapa
minggu kehidupanku sangat kacau, dan hati terasa sakit sampai susah tidur,
karena ke egoisanku terhadap seorang
gadis yang aku cintai. Kekecewaan ku mulai terasa setelah dia meninggalkan diriku,
dan mau menikah sama orang lain. Karena ulah
kebodohanku sendiri tidak tau apa arti cinta yang sesungguhnya, dan apa makna
kasih sayang. Kesempatan memang tidak ada yang kedua kalinya. Sehingga penyesalan
yang aku dapatkan. Setelah itu aku baru mempelajari tentang cinta dan kasih sayang
yang sebenarnya. Cinta itu itu memang indah kalau benar-benar tau maknanya. Hati
tidak bisa di paksakan untuk melupakan dengan singkat kenangan masa lalu, kalaupun
ingin melupakan harus dengan pelan-pelan saja. Yang penting kita harus bisa
menerima kenyataan ini meskipun pahit dalam menghadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar