Minggu, 19 Mei 2013

PERJALANAN MENUJU KAWAH GUNUNG IJEN

PERJALANAN MENUJU KAWAH GUNUNG IJEN

Kawah Gunung Ijen
  
            Kawah gunung Ijen merupakan sebuah danau yang terbesar di dunia dengan derajat keasaman yang sangat tinggi dan juga terisi air yang telah mengalami mineralisasi volkanik. Juga terdapat sebuah solfatara permanen di tepi danau yang terus menerus menghasilkan belerang murni. Belerang ini di tambang oleh pekerja lokal. Sesekali juga terjadi ledakan akibat adanya kegiatan freatik, yang terjadi di tengah danau. Aktifitas freaktik ini di tengarai sebagai indikasi ancaman utama dan telah terjadi beberapa kali.

          
               Kawah Ijen merupakan danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung ijen, Jawa Timut, yang memiliki ketinggian 2368 meter di atas permuakaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 hektar. Kawah ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

                 Adapun letak Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapai yang masih aktif yang terletak di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung Ijen mempunyai ketinggian2.443 M dan telah empat kali meletus pada tahun ( 1796, 1817, 1913, dan 1936 ). Untuk mendaki Gunung Ijen bisa berangkat dari bondowoso ataupun dari Banyuwangi.

           Kompleks ijen terletak di Jawa Timur dekat Kota Banyuwangi, adalah sebuah ekspresi pusat aktivitas vulkanik di timur pulau Jawa. Kompleks Ijenini merupakan kaldera yang sangat besar dengan sejumblah bangunan - bangunan vulkanik yang lain, di antaranya dikenal dengan nama Gunung Ijen dan Gunung Raung adalah gunung yang paling aktif.

Rute perjalanan Ke Kawah Ijen Dari Kota Batu

             Saya bersama teman - teman sahabat alam atau pecinta alam berniat untuk mengunjungi Kawah Ijen. Keberangkatan saya beserta rombongan pecinta alam dari Kota Batu telah memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke kawah Ijen. Jarak yang saya tempuh cukup panjang, perjalanan kurang lebih delapan jam untuk sampai di pintu gerbang utama Cagar Alam Taman Wisata Ijen yang terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA ( Perlindungan Hutan Dan Pelestarian Alam ). Selama perjalanan saya beserta sahabat alam atu pecinta alam melewatu hutan belantara dan perkebunan kopi Ijen.

            
            Saya berangkat dari Kota Batu sekitar pukul 18.30 wib. yang saya lewati jalur Malang, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, setelah sampai di Bondowoso saya beserta rombongan beristirahat sejenak untuk makan malam dirumah teman saya yang ada di bondowoso sekitar pukul 00.30 wib. Setelah itu baru melanjutkan lagi perjalanan menuju pintu masuk atau Paltuding sekitar pukul 03.00 wib. atau pagi hari. perjalanan dari rumah teman saya menuju paltuding sekitar Tiga jam.

            
            Dari paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km untuk ke Kawah Ijen. lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagaian besar jalur dengan kemiringan 25 - 35 derajad. selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat bdan agar tidak merosot ke belakang. dan disana ada juga tempat kantin dan tempat penimbangan bebatuan dari para pekerja yang menambang batu dari Kawah Ijen. Selama perjalanan saya sering berjumpa dengan Bule atau toris.

Keindahan Kawah Gunung Ijen

       Kawah Gunung ijen dilihat dari puncaknya sangat mengagumkan, suasananya sangat menyenangkan untuk dirasakan baik untuk pemandangan alamnya maupun suasananya, membuat para pecinta alam menjadi tertarik untuk menjelajahi Gunung Ijen dan Kawah nya. dan disana banyak para wisatawan yang berkunjung baik lokal maupun wisatawan asing.

            Kawah Gunung Ijen merupakan danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut asap belerang yang sangat mempesona. selain itu udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius. bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi yang dingin sekali bagi yang tidak terbiasa merasakan udara di Kawah Ijen. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat saya temukan, seperti bunga Edelweis dan Cemara Gunung.

            Untuk menuju Kawah Gunung ijen, saya dan para sahabat alam menyusuri jalan setapak menyusari tebing Kaldera. Dan saya harus membawa penutup hidung atau masker karena asap belerang yang sangat menyenggat. pemandangan Kawah Ijen memang menakjubkan dan sangat bagus untuk di kunjungi.

             
            Dikawasan gunung berapi  ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasihkan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat beradah dikawasan kawah Ijen, pengunjung bisa juga menyaksikan parta penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan di penuhi oleh gas beracun yang berbahaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar